Belajar PHP Part 9 : Mengenal Tipe Data String dan Cara Penulisan String dalam PHP
Assalamu'alaikum Wr.Wb
A. Pendahuluan
Di dalam belajar PHP kali ini akan mempelajari tentang tipe data float , dan cara penuliasn tipe data float dalam PHP.
B. Latar Belakang
Tipe data float (disebut juga tipe data floating point, atau real number) adalah tipe data angka yang memiliki bagian desimal di akhir angka, atau memiliki floating point (floating point adalah istilah dalam bahasa inggris untuk menyebut tanda “titik” yang menandakan bilangan desimal). Contoh angka float adalah seperti: 0,9 atau 3,14.
C. Maksud Dan Tujuan
Tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang akan berisi angka pecahan, seperti nilai IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung oleh data integer.
D. Pembahasan Tipe data string adalah tipe data yang berisi text, kalimat, atau kumpulan karakter. Sebagai contoh, “a”, “saya sedang belajar PHP” atau “tUT0r1al pHp?!” semuanya adalah string.
Tipe data string mungkin adalah tipe data yang paling sering digunakan, dan memiliki banyak fitur yang disediakan PHP. Karakter yang didukung saat ini adalah 256 karakter ASCII. List karakter ASCII tersebut dapat dilihat di http://www.ascii-code.com.
Cara Penulisan Tipe Data String dalam PHP
PHP menyediakan 4 cara penulisan tipe data string, yakni Single Quoted, Double Quoted, Heredoc, dan Nowdoc. Kita akan mempelajarinya lebih dalam dalam tutorial ini.
Untuk string yang didalamnya juga terdapat tanda petik satu, kita harus mendahuluinya dengan karakter backslash (\) agar tidak dianggap sebagai penutup string. Dan jika di dalam string anda ingin menulis tanda backslash, kita harus menulisnya dengan 2 kali (\\).
Berikut adalah contoh penulisan tipe data string menggunakan metode single quoted:
Dengan double quoted, PHP akan memproses karakter-karakter khusus seperti carriage return (\n), dan karakter tab (\t) dan juga memproses setiap variabel (yang ditandai dengan tanda $ didepan kata).
Di karenakan metode double quoted melakukan pemrosesan terlebih dahulu, maka untuk menampilkan karakter khusus seperti tanda petik (karakter ‘), tanda dollar (karakter $) dan tanda-tanda khusus lainnya, kita harus menggunakan backslash (karakter \). Berikut adalah tabel karakter khusus untuk double quoted string:
Sebagai contoh penggunaan double quoted string, saya akan menggunakan contoh yang sama dengan single quoted string, agar dapat dilihat perbedaannya:
Perhatikan perbedaannya pada hasil $string3, $string5 dan $string6.
Pada $string3, kita harus mem-blackslash tanda petik dua karena itu merupakan karakter khusus dalam double quoted string.
Pada $string5, tanda \n yang merupakan karakter khusus untuk baris baru, tapi karena kita menampilkannya di browser, karakter ini tidak akan terlihat, tetapi jika kita menulis hasil string ini kedalam sebuah file text, kalimat tersebut akan terdiri dari 2 baris.
Pada $string6, terlihat bahwa string dengan petik dua akan memproses variabel $string1 dan $string3 sehingga tampil hasilnya di web browser. Fitur ini akan sangat bermanfaat jika kita sering menampilkan variabel didalam sebuah string.
3. Penulisan Tipe Data String Dengan Heredoc
Cara penulisan tipe data string yang ketiga yaitu dengan fitur PHP yang disebut heredoc. Fitur ini digunakan untuk membuat tipe data string yang dapat berisi beberapa baris kalimat. Dibandingkan dengan menggunakan single quote dan double quote, pembuatan string dengan heredoc tidak terlalu sering digunakan.
Agar lebih jelas, berikut adalah contoh penulisan tipe data string dengan heredoc :
Mari kita bahas tentang cara penulisan Heredoc.
Seperti yang terlihat dari contoh diatas, fitur Heredoc ditandai dengan tanda “<<<” untuk memulai string, lalu diikuti dengan karakter penanda akhir string. Dari contoh tersebut kata “end” pada awal string adalah penanda akhir string. Anda bebas mengganti kata “end” dengan kata atau karakter lain, sepanjang kata tersebut bisa dijamin tidak akan muncul didalam string.
Setelah karakter penanda string, baris pertama setelahnya adalah awal dari string. String ini dapat mencakup beberapa baris, sampai ditemukan karakter penanda akhis string yang kita definisikan di awal (yaitu kata “end”). Setelah ditemukan karakter penanda akhir string, maka pendefenisian string berakhir.
Perhatikan juga bahwa di dalam kalimat diatas, saya menggunakan karakter \n dan variabel $IPK. Seluruh karakter ini diproses oleh PHP, sehingga mirip dengan fitur double quoted string.
4. Penulisan Tipe Data String Dengan Nowdoc
Cara penulisan tipe data keempat dalam PHP yaitu dengan fitur Nowdoc. Fitur ini hampir sama dengan Heredoc, namun dengan pengecualian: karakter khusus dan variabel tidak akan diproses oleh PHP, atau mirip dengan single quoted string.
Berikut adalah contoh penulisan tipe data string menggunakan metode Nowdoc:
Jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan cara penulisan metode nowdoc dengan heredoc, namun perhatikan karakter penanda akhir string. Kali ini saya menggunakan karakter ‘selesai’ sebagai penanda akhir string. Dan yang membedakannya dengan heredoc adalah, nowdoc menambahkan single quoted untuk karakter penanda akhir string. Saya menulis ‘selesai’ (dengan tanda kutip satu) untuk mengawali string.
Dari tampilan yang dihasilkan, nowdoc memproses string sama dengan single quoted string, dimana karakter khusus dan variabel tidak diproses sama sekali, sehingga dalam tampilan akhir anda dapat melihat tanda \n dan variabel $IPK ditulis sebagai string.
Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita telah membahas 4 cara penulisan dan pendefenisian tipe data string, yaitu dengan single quoted, double quoted, heredoc, dan nowdoc. Metode penulisan string dengan heredoc dan nowdoc mungkin tidak akan sering anda jumpai.
E. Kesimpulan
PHP juga menyediakan banyak fitur dan fungsi untuk manipulasi string, salah satunya adalah operasi yang bisa dilakukan dengan string. Kita akan membahasnya pada Pengertian dan Jenis-jenis Operator String dalam PHP. Tetapi, jika anda ingin melanjutkan tutorial tentang tipe data, selanjutnya kita akan membahas tipe data Boolean dalam PHP.
F. Refrensi
-
G. Penutup
Sekian yang dapat saya post hari ini semoga dapat bermanfa'at. Mohon ma'af apabila terdapat kesalahan.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
A. Pendahuluan
Di dalam belajar PHP kali ini akan mempelajari tentang tipe data float , dan cara penuliasn tipe data float dalam PHP.
B. Latar Belakang
Tipe data float (disebut juga tipe data floating point, atau real number) adalah tipe data angka yang memiliki bagian desimal di akhir angka, atau memiliki floating point (floating point adalah istilah dalam bahasa inggris untuk menyebut tanda “titik” yang menandakan bilangan desimal). Contoh angka float adalah seperti: 0,9 atau 3,14.
C. Maksud Dan Tujuan
Tipe data float cocok digunakan untuk variabel yang akan berisi angka pecahan, seperti nilai IPK, hasil pembagian, atau hasil komputasi numerik yang angkanya tidak bisa ditampung oleh data integer.
D. Pembahasan Tipe data string adalah tipe data yang berisi text, kalimat, atau kumpulan karakter. Sebagai contoh, “a”, “saya sedang belajar PHP” atau “tUT0r1al pHp?!” semuanya adalah string.
Tipe data string mungkin adalah tipe data yang paling sering digunakan, dan memiliki banyak fitur yang disediakan PHP. Karakter yang didukung saat ini adalah 256 karakter ASCII. List karakter ASCII tersebut dapat dilihat di http://www.ascii-code.com.
Cara Penulisan Tipe Data String dalam PHP
PHP menyediakan 4 cara penulisan tipe data string, yakni Single Quoted, Double Quoted, Heredoc, dan Nowdoc. Kita akan mempelajarinya lebih dalam dalam tutorial ini.
1. Penulisan Tipe Data String dengan Single Quoted
Penulisan tipe data string menggunakan single quoted atau tanda petik satu (karakter ‘) merupakan cara penulisan string yang paling sederhana. Kita tinggal membuat sebuah kata atau kalimat, dan menambahkan tanda petik satu di awal dan akhir kalimat.Untuk string yang didalamnya juga terdapat tanda petik satu, kita harus mendahuluinya dengan karakter backslash (\) agar tidak dianggap sebagai penutup string. Dan jika di dalam string anda ingin menulis tanda backslash, kita harus menulisnya dengan 2 kali (\\).
Berikut adalah contoh penulisan tipe data string menggunakan metode single quoted:
2. Penulisan Tipe Data String dengan Double Quoted
Cara kedua dalam penulisan tipe data string dalam PHP adalah dengan menggunakan Double Quoted atau tanda petik dua (karakter “). Walaupun seperti tidak ada perbedaan dengan menggunakan single quote, hasil yang di dapat akan sangat berbeda.Dengan double quoted, PHP akan memproses karakter-karakter khusus seperti carriage return (\n), dan karakter tab (\t) dan juga memproses setiap variabel (yang ditandai dengan tanda $ didepan kata).
Di karenakan metode double quoted melakukan pemrosesan terlebih dahulu, maka untuk menampilkan karakter khusus seperti tanda petik (karakter ‘), tanda dollar (karakter $) dan tanda-tanda khusus lainnya, kita harus menggunakan backslash (karakter \). Berikut adalah tabel karakter khusus untuk double quoted string:
Sebagai contoh penggunaan double quoted string, saya akan menggunakan contoh yang sama dengan single quoted string, agar dapat dilihat perbedaannya:
Perhatikan perbedaannya pada hasil $string3, $string5 dan $string6.
Pada $string3, kita harus mem-blackslash tanda petik dua karena itu merupakan karakter khusus dalam double quoted string.
Pada $string5, tanda \n yang merupakan karakter khusus untuk baris baru, tapi karena kita menampilkannya di browser, karakter ini tidak akan terlihat, tetapi jika kita menulis hasil string ini kedalam sebuah file text, kalimat tersebut akan terdiri dari 2 baris.
Pada $string6, terlihat bahwa string dengan petik dua akan memproses variabel $string1 dan $string3 sehingga tampil hasilnya di web browser. Fitur ini akan sangat bermanfaat jika kita sering menampilkan variabel didalam sebuah string.
3. Penulisan Tipe Data String Dengan Heredoc
Cara penulisan tipe data string yang ketiga yaitu dengan fitur PHP yang disebut heredoc. Fitur ini digunakan untuk membuat tipe data string yang dapat berisi beberapa baris kalimat. Dibandingkan dengan menggunakan single quote dan double quote, pembuatan string dengan heredoc tidak terlalu sering digunakan.
Agar lebih jelas, berikut adalah contoh penulisan tipe data string dengan heredoc :
Mari kita bahas tentang cara penulisan Heredoc.
Seperti yang terlihat dari contoh diatas, fitur Heredoc ditandai dengan tanda “<<<” untuk memulai string, lalu diikuti dengan karakter penanda akhir string. Dari contoh tersebut kata “end” pada awal string adalah penanda akhir string. Anda bebas mengganti kata “end” dengan kata atau karakter lain, sepanjang kata tersebut bisa dijamin tidak akan muncul didalam string.
Setelah karakter penanda string, baris pertama setelahnya adalah awal dari string. String ini dapat mencakup beberapa baris, sampai ditemukan karakter penanda akhis string yang kita definisikan di awal (yaitu kata “end”). Setelah ditemukan karakter penanda akhir string, maka pendefenisian string berakhir.
Perhatikan juga bahwa di dalam kalimat diatas, saya menggunakan karakter \n dan variabel $IPK. Seluruh karakter ini diproses oleh PHP, sehingga mirip dengan fitur double quoted string.
Penting untuk diperhatikan bahwa setelah tanda penututup heredoc (di dalam contoh diatas adalah kata ‘end‘) dan tanda titik koma “;” , tidak boleh ada spasi atau karakter apapun. Jika anda menuliskan seperti berikut ini:
end ;
PHP akan mengeluarkan error: Parse error: syntax error, unexpected end of file.
4. Penulisan Tipe Data String Dengan Nowdoc
Cara penulisan tipe data keempat dalam PHP yaitu dengan fitur Nowdoc. Fitur ini hampir sama dengan Heredoc, namun dengan pengecualian: karakter khusus dan variabel tidak akan diproses oleh PHP, atau mirip dengan single quoted string.
Berikut adalah contoh penulisan tipe data string menggunakan metode Nowdoc:
Jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan cara penulisan metode nowdoc dengan heredoc, namun perhatikan karakter penanda akhir string. Kali ini saya menggunakan karakter ‘selesai’ sebagai penanda akhir string. Dan yang membedakannya dengan heredoc adalah, nowdoc menambahkan single quoted untuk karakter penanda akhir string. Saya menulis ‘selesai’ (dengan tanda kutip satu) untuk mengawali string.
Dari tampilan yang dihasilkan, nowdoc memproses string sama dengan single quoted string, dimana karakter khusus dan variabel tidak diproses sama sekali, sehingga dalam tampilan akhir anda dapat melihat tanda \n dan variabel $IPK ditulis sebagai string.
Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita telah membahas 4 cara penulisan dan pendefenisian tipe data string, yaitu dengan single quoted, double quoted, heredoc, dan nowdoc. Metode penulisan string dengan heredoc dan nowdoc mungkin tidak akan sering anda jumpai.
E. Kesimpulan
PHP juga menyediakan banyak fitur dan fungsi untuk manipulasi string, salah satunya adalah operasi yang bisa dilakukan dengan string. Kita akan membahasnya pada Pengertian dan Jenis-jenis Operator String dalam PHP. Tetapi, jika anda ingin melanjutkan tutorial tentang tipe data, selanjutnya kita akan membahas tipe data Boolean dalam PHP.
F. Refrensi
-
G. Penutup
Sekian yang dapat saya post hari ini semoga dapat bermanfa'at. Mohon ma'af apabila terdapat kesalahan.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
0 comments:
Posting Komentar