Algoritma sebagai Bahasa Pemograman
Assalamualaikum wr wb
A. Pengertian
Algoritma adalah sebagai metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian
terbatas dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan baik
untuk menghitung sebagai fungsi. Dimulai dari suatu kondisi awal dan
input awal, instruksi-instruksi tersebut menjelaskan sebuah kompetesi
yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisiterbatas
yang terdefenisi baik, yang pada akhirnya menghasilkan keluaran dan
berhenti di kondisi akhir.
B. Latar Belakang
Dengan mempelajari logika algoritma akan memudahkan kita walaupun kode
programnya panjang. Dan dengan mempelajari logika algoritma akan
memudahkan kita dalam mempelajari bahasa pemograman apapun.
C. Maksud dan Tujuan
Agar kita dapat mengetahui pentingnya logika algoritma sebagai
dasar dari pemograman. Dan kita dapat menerapkan logika algoritma ketika
membuat suatu program untuk memecahkan suatu masalah.
D. Penjelasan
Sebagai contoh algoritma sehari-hari :
Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman :
- Tulis surat pada secarik kertas surat
- Ambil sampul surat atau amplop
- masukkan surat kedalam amplop
- Tutup amplop surat dengan lem perekat
- tulis alamat surat yang dituju, jika tidak ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebut pada amplop surat.
- Tempelkan perangko pada amplop surat
- Bawa surat kekantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat kedalam kotak/bis surat.
Menghitung luas segitiga :
- Memasukkan nilai alas
- Masukkan nilai Tinggi>
- Hitung luas (Alas*Tinggi)/2
- Dapat Hasil
Logika Algoritma mempunyai tiga format penulisan yaitu :
- Deskriptif
Contoh:
Logika Algoritma menghitung luas segitiga.
- Untuk menghitung Luas Segitiga pertama Masukkan nilai alas
- Kemudian masukkan nilai tnggi.
- Kemudian hitung dengan menggunakan rumus Luas =Alas * Tinggi / 2
- Cetak Luas.
- Flowchart
- Pseudocode
Dengan mengetahui logika algoritma akan memudahkan kita menulis kode
program agar kode program tersusun secara sistematis, efektif, tidak
ketukar-tukar dan yang pastinya tidak membingungkan kita walaupun
programnya panjang.
F. Referensi
G. Penutup
Cukup sekian penjelasan dari saya, mohon ma'af apabila ada kesalahan kata atau kalimat semoga dapat bermanfa'at.
0 comments:
Posting Komentar