Pengenalan PHP
Assalammu'alaikum wr. wb.
A. Pendahuluan
Kali ini saya akan membahas tentang pengenalan PHP.
PHP adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke dalam script HTML dan
berjalan di sisi server, biasanya dipakai untuk membuat website agar
lebih dinamis. Selain itu menggunakan bahasa PHP kita bisa terhubung
dengan database dan banyak lagi kegunaanya.
PHP merupakan server-side scripting language, seperti ASP Skrip PHP dieksekusi di server, PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll), PHP merupakan perangkat lunak open source.
PHP merupakan server-side scripting language, seperti ASP Skrip PHP dieksekusi di server, PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll), PHP merupakan perangkat lunak open source.
B.Latar Belakang
Karena saya ingin mengenali apa itu php.
Karena saya ingin mengenali apa itu php.
C. Maksud dan tujuan
Karena dalam mengoding itu pasti ada php, nah itu saya harus bisa php.
Karena dalam mengoding itu pasti ada php, nah itu saya harus bisa php.
D. Pembahasan
<title>Belajar cara memasukkan kode PHP</title>
</head>
<body>
<p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja </p>
<?php
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode PHP style</p>”;
?>
<?
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode SMGL style </p>”;
?>
<%
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode ASP Style </p>”;
%>
<script language=”php”>
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Script Style </p>”;
</script>
<?=” <p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Instan style </p>”; ?>
</body>
</html>
Pengenalan PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI),
yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah
data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut
untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini
menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis
ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C.
Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan
bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih
baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan
tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim
berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun
1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal
dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada
awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk
membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan
stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam
versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi
ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP
untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma
berorientasi objek. Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk
mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software
server.
PHP atau Hypertext Prepocessor merupakan
bahasa pemrograman yang bersifat dinamis yang di desain khusus untuk web
development atau pengembangan web. PHP memiliki sifat Server-Side
karena PHP dijalankan atau di eksekusi dari sisi server bukan pada
komputer client. PHP di jalankan melalui aplikasi web browser sama
halnya seperti HTML.
Dalam website dinamis atau pun
interaktif, bahasa pemrograman PHP dipakai sebagai media untuk
mempersingkat tatanan bahasa pemrograman HTML dan CSS. Dalam pembuatan
website yang berisi data siswa misalnya. Dengan menggunakan bahasa
pemrograman HTML dan CSS, maka dibutuhkan baris kode yang sangat panjang
(sesuai dengan jumlah data siswa yang ingin diinput), sedangkan dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, baris kode yang dibutuhkan dapat
dipersingkat hingga menjadi beberapa baris saja.
Selain dapat mempersingkat script bahasa
pemrograman, PHP juga dapat digunakan untuk menginput data ke sistem
database, mengkonversi halaman yang berisi text menjadi dokumen PDF,
melaksanakan manajemen cookie dan session dalam berbagai macam aplikasi,
menghasilkan gambar, dan berbagai macam kegunaan lainnya.
Berikut contoh penggunaan php pada HTML :
<html>
<head><title>Belajar cara memasukkan kode PHP</title>
</head>
<body>
<p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja </p>
<?php
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode PHP style</p>”;
?>
<?
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode SMGL style </p>”;
?>
<%
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode ASP Style </p>”;
%>
<script language=”php”>
echo “<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Script Style </p>”;
</script>
<?=” <p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Instan style </p>”; ?>
</body>
</html>
E. Hasil yang diharapkan
Bisa paham apa itu php.
F. Alat dan bahan
1. Laptop/komputer
2. Wab browser
G. Referensi
www.w3schools.com
www.w3schools.com
H. Kesimpulan
Php merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat website.
I. Penutup
Php merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat website.
I. Penutup
Sekian yang dapat saya sharingkan semoga bermanfa'at.
Wassalammu'alaikum wr. wb.
0 comments:
Posting Komentar