SHARING BERSAMA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)
                               Assalamu'alaikum wr.wb
                         
 
A.Pendahuluan
Alhamdulillah kali ini BLC kedatangan Tamu dari Kakandatel PT BLC Telkom Indonesia.
B.Latar Belakang
Ingin berbagi pengalaman serta ber silaturrahmi dengan Mbah Suro Dhemit.
C.Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuannya Bapak Sri Widodo ini untuk Bersilaturrahmi dan berbagi pengalaman kerja di TELKOM.
D.Tahap Pelaksanaan
Kali ini BLC TELKOM KLATEN kedatangan tamu yaitu Bapak Sri Widodo dari Kakandatel PT TELKOM INDONESIA. ia datang kebetulan untuk mampir ke blc telkom klaten dan ber Silaturrahmi dengan mbah Suro Dhemit.
  
   
 
  
A.Pendahuluan
Alhamdulillah kali ini BLC kedatangan Tamu dari Kakandatel PT BLC Telkom Indonesia.
B.Latar Belakang
Ingin berbagi pengalaman serta ber silaturrahmi dengan Mbah Suro Dhemit.
C.Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuannya Bapak Sri Widodo ini untuk Bersilaturrahmi dan berbagi pengalaman kerja di TELKOM.
D.Tahap Pelaksanaan
Kali ini BLC TELKOM KLATEN kedatangan tamu yaitu Bapak Sri Widodo dari Kakandatel PT TELKOM INDONESIA. ia datang kebetulan untuk mampir ke blc telkom klaten dan ber Silaturrahmi dengan mbah Suro Dhemit.
Sejarah Singkat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
   Telekomunikasi Indonesia, Tbk (selanjutnya disebut TELKOM)
 merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan 
jaringan di wilayah Indonesia. Sebagai Perusahaan milik negara yang 
sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas 
Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya 
dikuasai oleh publik. Perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E.S 
(Telecommunication, Information, Media, Edutainmet and Services) milik 
negara yang terbesar di Indonesia, yaitu sebuah portfolio bisnis yang 
lebih lengkap mengikuti tren perubahan bisnis global di masa datang.
Era colonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan 
usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi 
kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam 
jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 
Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf 
elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan 
Bogor (Buitenzorg).Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai 
patokan hari lahir Telkom.
Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah 
menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian 
pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan 
Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN 
Telekomunikasi).
Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah
 namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang 
menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. 
Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. 
(Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik 
Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, 
terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3
 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta 
dalam penyelenggaraan telekomunikasi.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk 
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia 
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan 
Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan
 diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya 
(BES) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI)), Bursa 
Saham New York (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE). Saham Telkom juga 
diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang 
dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham.
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor
 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah 
Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka 
kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli 
telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham 
Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi 
restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai 
dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara 
Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli 
penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” (“Telkom baru”) yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.
VISI dan MISI
Visi
Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Services (TIMES) di kewasan regional.
Misi
- Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
- Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan 
keputusan Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 
pada tanggal 30 Mei 2012.
Corporate Culture    : The New Telkom Way
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviors : Imagine, Focus, Action
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviors : Imagine, Focus, Action
STRATEGI PERUSAHAAN
Sasaran strategi kami untuk mencapai tujuan Perusahaan di tahun 2013 adalah improving market capitalization. Strategi kami terdiri dari:
- Directional strategy: sustainable competitive growth.
- Portfolio strategy: converged TIMES portfolio.
- Parenting strategy: strategic guidance.
E.Kesimpulan
 Kita bisa berkumpul dan berbagi pengalaman.
F.Penutup
  Cukup sekian yang dapat saya sharing kan. kurang lebihnya saya mohon ma'af.
                          Wassalamu'alaikum wr.wb
 
 


 
 
 
 
0 comments:
Posting Komentar