Senin, 13 April 2020

RANCANGAN PEMBUATAN APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT DESA NGROTO

             Assalamualaikum wr.wb


A. Pendahuluan 
    Kali ini saya akan membahas tentang Rancangan pembuatan aplikasi pengaduan masyarakat menggunakan Flowchart dan DFD(Data Flow Diagram).

B. Latar Belakang 

    Maka dengan adanya layanan dengan pemanfaatan teknologi ini, 
diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menyalurkan pengaduan atau 
keluhan yang mereka adukan ke pihak yang berhubungan.

C. Maksud dan Tujuan

    Sebagai upaya membantu pemerintah untuk mengurangi terjadinya kerusakan jalan serta mengurangi keluhan masyarakat khusunya di Desa Ngroto dan mengoptimalkan kinerja pemerintah desa.Di dalam penelitian ini akan membuat aplikasi ALPUKAT, ALPUKAT adalah suatu sistem aplikasi pengaduan masayarakat berbasis Android yang berfungsi untuk melaporkan terjadinya kerusakan jalan atau melaporkan masalah yang dialami  masyarakat di desa ngroto.

D. Pengertian 
    Aplikasi  Pengaduan masyarakat merupakan  laporan yang mengandung informasi atau indikasi  terjadinya masalah atau keluhan yang dialami oleh masyarakat , yang bisa dilaporkan secara langsung menggunakan aplikasi debgan barang bukti berupa foto, Video,audio,dan file lainnya.

E. Pembahasan 

     Lalu bagaimana langkah - langkah yang harus kita tempuh untuk mengerjakannya , silahkan perhatikan pembahasan berikut :
1. Pengumpulan Data
Untuk merancang aplikasi pengaduan masyarakat  secara online, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan - persayaratan dan aturan yang berlaku dalam proses pengaduan masyarakat online. Apa saja data yang harus kita dapatkan , mungkin data - data yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut :
  • Bagaimana form pendaftaran masyarakat yang sebelumnya di lakukan secara offline -> Hal ini berkaitan dengan proses pembuatan form pada proses registrasi masyarakat  pada saat melakukan pendaftarn melalui aplikasi ALPUKAT.
  • Lampiran - lampiran afile pa saja yang harus dikirimkan
  • Bagaimana format penampilan data yang harus dikeluarkan -> Hal ini berkaitan dengan proses validasi dan tanggapan  yang mana yang berhak disetujui  atau yang tidak layak dikarenakan pengaduan kurang jelas.
  • Dan lain - lain yang nantinya akan memudahkan kita untuk melakukan pengaduan keluhan masyarakat.
2. Membuat Diagram Alur dan Algoritma
Hal ini diperlukan untuk memudahkan kita dalam menyusun aplikasi. Jika diagram alur sistem sudah kita buat, kita bisa dengan sangat mudah menentukan untuk mulai menyusun script program sehingga tidak lagi kebingungan dengan ide - ide yang bermunculan. Dalam pembahasan ini bisa kita ketahui di halaman berikut Pembuatan Flowchart Aplikasi Pengaduan Masyarakat  
3. Menyusun Aplikasi secara sederhana
Mulailah menyusun aplikasi secara sederhana terlebih dahulu, silahkan di abaikan terlebih dahulu aturan - aturan kemanan dan pesan - pesan kepada pengguna. Hal yang paling penting dalam hal ini adalah : Aplikasi sudah bisa berjalan sesuai fungsinya meskipun kalo kita lihat dari beberapa sisi masih ada kelemahan, misalnya :
  • Dari sisi kemanan masih kurang
  • Pembatasan - pembatasan dalam form input masih kurang
  • Tampilannya masih kurang bagus
  • Dan lain - lain
Dengan metode ini, biasanya kita tidak akan merasa jenuh dalam menyusun aplikasi dikarenakan aplikasi yang kita buat sudah berfungsi secara utuh. Lain halnya jika kita langsung mengerjakan setiap bagian secara sempurna, maka kita akan merasa jenuh dikarenakan kita merasa pekerjaan yang kita lakukan sepertinya tidak selesai - selesai.
4. Menyempurnakan kekurangan - kekurangan
Setelah aplikasi berfungsi secara normal, pada tahap ini kita bisa mulai melakukan pemyempurnaan dan perbaikan - perbaikan terhadap script program yang sudah kita buat. Perbaikan - perbaikan tersebut diantaranya :
  • Mulai memperhatikan sisi kemanan data
  • Mulai memperhatikan tingkat berat atau ringannnya aplikasi ketika dijalankan
  • Mulai memperhatikan batasan - batasan dan aturan - aturan yang harus diterapkan pada form input
  • Mulai memperbarui tampilan supaya kelihatan lebih menarik
  • dan lain - lain
    Selain itu kita juga bisa membuat rancangan aplikasinya menggunakan DFD(Data Flow Diagram) seperti dihalaman berikut Cara membuat rancangan aplikasi pengaduan masyarakat menggunakan dfd

F. Kesimpulan 
     Pembuatan aplikasi menjadi mudah untuk difahami dengan adanya rancangan dalam pembuatan nya.

G. Refrensi 
  https://www.google.co.id/search?q=rancangan&safe=strict&prmd=inmv&sxsrf=ALeKk02dITQrX6Tj5bjZOCOOpLHLluO3nA:1586733507123&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwj5xK34guToAhWCA3IKHcT9BOIQ_AUoAXoECA0QAQ&biw=360&bih=524&dpr=1.5#imgrc=FIX7trav_YmlFM&imgdii=oR5cYfs0TXtKMM

H. Penutup 

  Sekian yang dapat saya share pada hari ini semoga dapat bermanfaat buat pembaca.
 Wassalamu'alaikum wr. Wb



RANCANGAN FLOWCHART APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT DESA NGROTO

Assalamualaikum wr. Wb



A. Pendahuluan
     Kali ini saya akan membahas tentang rancangan Flowchart dalam pembuatan aplikasi pengaduan masyarakat desa ngroto.

B. Latar Belakang
     Karna dalam dalam dunia pemrogaman, ada salah satu tahapan yang tidak boleh dilewatkan dalam pembuatan aplikasi  yaitu pembuatan flowchart. 

C. Maksud dan Tujuan
    Tujuan adanya flowchart ini agar membatu dalam proses analisa dan programmer dalam memahami alur suatu program yang akan dibuat. 

D. Pengertian
    Flowchart atau bisa disebut juga diagram alir adalah rangkaian yang berisi simbol-simbol yang menjelaskan isi dari sebuah proses alur kerja dari suatu sistem. Bagan alir ini harus dibuat untuk menjelaskan secara detail tahapan dari proses-proses yang berjalan dari suatu sistem. 

E. Pembahasan 
 Apa itu Flowchart 





Flowchart atau bisa disebut juga diagram alir adalah rangkaian yang berisi simbol-simbol yang menjelaskan isi dari sebuah proses alur kerja dari suatu sistem. Bagan alir ini harus dibuat untuk menjelaskan secara detail tahapan dari proses-proses yang berjalan dari suatu sistem. Bagi seorang sistem analis atau programmer, flowchart ini merupakan dasar dari pemrogaman yang perlu diketahui dai difahami.
Dalam pembuatannya, flowchart ini biasanya banyak dibuat dengan software aplikasi Microsoft Visio. Untuk pengunaanya, flowchart ini bisa diaplikasikan untuk pemrograman dari bahasa pemrogaman tingkat rendah hingga bahasa pemrograman tingkat tinggi. Di Microsoft Visio tersedia berbagai fitur yang memudahkan Anda dalam membuat flowchart yang kompatibel pada beberapa bahasa pemrograman populer saat ini.

Jenis Flowchart

Perlu diketahui bahwa flowchart memiliki beberapa jenis dengan peruntukan yang berbeda-beda. Berikut 5 jenis flowchart yang perlu Anda ketahui:

1. Flowchart sistem

Jenis flowchart yang pertama ini adalah flowchart sistem. Flowchart ini berfungsi untuk memberikan suatu gambaran alur kerja suatu sistem secara menyeluruh dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada pada sistem. Contoh flowchart sistem ini seperti alur keja pabrik, alur produksi barang, alur pengriman dan lainnya.

2. Flowchart paperwork/dokumen

Flowchart dokumen atau paperwork ini lebih spesifik kepada manajemen berkas dokumen, laporan, surat-surat dan beberapa file penting lainnya.

3. Flowchart skematik

Flowchart ini memiliki kelebihan pada tambahan beberapa gambar-gambar teknis yang lebih detail detail sehingga lebih mudah dalam pemahamannya.

4. Flowchart program

Jenis flowchart yang kelima adalah flowchart program, isinya menjelaskan mengenai gambaran logika dari algoritma pemrograman yang dipakai.

5. Flowchart proses

Jenis flowchart yang terakhir adalah flowchart proses, isinya merupakan pengambaran dari suatu proses besar dengan menganalisis langkah-langkah berikutnya dalam suatu prosedur sistem.

Simbol Flowchart




Simbol Flowchart
Simbol Flowchart

Dalam flowchart ada berbagai simbol dengan nama dan fungsi yang berbeda-beda, jangan sampai Anda salah memahami karena bisa berakibat fatal sehingga flowchart Anda akan salah kaprah. Untuk menghindari hal tersebut Anda bisa memahhami beberapa simbol flowchart berikut ini:
  1. Terminator
Simbol yang menunjukkan awal dan akhir suatu proses.
  1. Process
Simbol yang menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan/diproses oleh computer.
  1. Decision
Simbol yang menunjukkan untuk melanjutkan proses selanjutnya tergantung dari kondisi yang ada.
  1. Document
Simbol yang menunjukkan document dalam bentuk fisik atau output yang perlu dicetak.
  1. Multiple Document
Simbol yang menunjukkan dokumen dalam bentuk fisik lebih dari satu.
  1. Stored data
Simbol yang menunjukkan penyimpanan data dengan berbagai format.
  1. Internal Storage
Simbol yang menunjukkan penyimpanan data bersifat local.
  1. Tipe Data
Simbol yang menunjukan tipe data.
  1. Database
Simbol yang menunjukkan penyimpanan data.
  1. Input Output Data
Simbol yang menunjukkan proses input output data
  1. Display
Simbol yang menunjukan informasi yang akan ditampilkan kepada user.
  1. Manual Operation
Simbol yang menunjukkan manual operation.
  1. Merge
Simbol yang menunjukkan pengabungan antar proses.
  1. Manual Input
Simbol yang menunjukkan inputan data dilakukan secara manual.
  1. Connector
Simbol yang menunjukkan penghubung di chart dan halaman yang berbeda.

Berikut Contoh Flowchart Dalam Pembuatan Aplikasi Pengaduan Masyarakat 


Untuk contoh kasus yang lain Anda bisa mencobanya sendiri, untuk setiap kasus pastinya akan berbeda alur flowchartnya.

F. Kesimpulan 
    Nah demikianlah pembahasan mengenai cara membuat flowchart pada aplikasi pengaduan masyarakat yang benar. Banyak-banyaklah untuk mencoba agar flowchart yang Anda buat bisa benar, karena ini tergantung dari kekuatan analisis yang dimiliki. Semakin sering melakukan analisa maka semakin mahir pula dalam membuat flowchart.

G. Refrensi 
  https://www.google.co.id/search?q=pengertian+flowchart&safe=strict&prmd=binv&sxsrf=ALeKk01a5MvGve5jfUDi2xt-UM5ZOsWKpQ:1586732879019&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjAxu3MgOToAhViIbcAHcNfBjIQ_AUoAnoECBIQAg&biw=360&bih=524#imgrc=lxbYLMBZA-6NjM%3A

H. Penutup
  Sekian yang dapat saya share pada hari ini semoga dapat bermanfaat..

 Wassalamu'alaikum wr.wb

RANCANGAN PEMBUATAN DFD APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT DESA NGROTO

Assalamualaikum wr.wb



A. Pendahuluan 
   Kali ini saya akan membahas tentang rancangan pembuatan Dfd atau biasa disebut Data Flow Diagram pada Aplikasi Pengaduan Masyarakat di desa ngroto.

B. Latar Belakang 
     Maka dengan adanya layanan dengan pemanfaatan teknologi ini, 
diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menyalurkan pengaduan atau 
keluhan yang mereka adukan ke pihak yang berhubungan.

C. Pengertian
   DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu diagram yang menggambarkan aliran data dari sebuah proses atau sistem (biasanya sistem informasi).

D. Maksud dan Tujuan 
     Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan bagaimana data ditransformasikan pada perangkat lunak, serta fungsi-fungsi yang mentranformasikan data.

E. Pembahasan 
  menjelaskan bagaimana cara untuk membuat analisa perancangan sebuah sistem dan membuat sebuah diagram konteks ataupun Data Flow Diagram (DFD) serta contoh kasusnya. 
Pengertian DFD
    Sebelum kita membuat sebuah diagram konteks atau data Flow diagram sebaiknya kita mengerti terlebih dahulu apa itu Data Flow Diagram beserta simbol - simbol nya. Data Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan bagaimana data ditransformasikan pada perangkat lunak, serta fungsi-fungsi yang mentranformasikan data. Data Flow Diagram ini pertama kali diperkenalkan oleh Martin dan Extrim yang memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data (Data  Flow). Data Flow Diagram sendiri digunakan untuk melakukan penulisan analisa sistem secara struktural.

Simbol DFD


gambar di sebelah kiri merupakan simbol DFD menurut Yourdan dan De Marco. dalam pemnggambaran simbol DFD sebenarnya masih ada yang lain seperti menurut Gene dan Serson tetapi dalam blog ini saya akan menggunakan simbol dari Yourdon dan De Marco. hal ini sangat penting untuk menentukan 1 sumber penulisan simbol dalam sebuah analisa. jangan sampai dalam sebuah analisa sistem menggunakan simbol yang tidak konsisten atau mencampur simbol antara 2 sumber yang berbeda. 

berikut pengertian dari setiap simbol atau komponen

  1. Entiti Eksternal : Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal data atau tujuan data. Dapat berupa orang, organisasi, sumber informasi lain atau penerima akhir daei suatu laporan
  2. Aliran Data : Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. setiap kata pada aliran data adalah kata benda contoh : buku, penduduk, anggota
  3. Proses : Digunakan untuk proses pengelolaan atau transformasi data. dalam proses yang digunakan adalah kata kerja seperti pendaftaran anggota.
  4. Penyimpanan Data : Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan.
berikut ini hal yang harus di perhatikan dalam membuat data flow diagram.
  1. harus konsisten dalam artian setiap entitas yang ada di pada diagram konteks juga harus ada pada DFD level 1 ini jadi tidak ada Entitas yang hilang. selain itu konsisten juga pada arus data yang ada. jangan sampai ada arus data yang hilang baik yang masuk ke dalam proses maupun yang ke luar proses. 
  2. setiap proses menggunakan kata kerja dan harus unik. penomoran pada proses harus diperhatikan misal dfd level 1 nomor proses 1 maka dfd level 2 untuk proses 1 nomornya akan menjadi 1.1 dan 1.2 dan seterusnya.
  3. setiap arus data harus berbentuk kata benda.
  4. setiap proses harus memiliki input dan output. input tidak harus 1 tetapi bisa banyak begitu juga output. tetapi yang terpenting adalah harus ada input dan output. 
  5. output bisa ke entitas ataupun ke data store. begitu juga dengan input bisa berasal dari data store ataupun entitas.
  6. tidak boleh ada arus data dari entitas yang langsung ke data store begitupun sebaliknya. harus melewati proses terlebih dahulu.
  7. tidak ada aturan baku untuk level DFD dari sebuah proses. sebuah proses bisa di turunkan menjadi level 1, 2, 3 ... n. yang paling penting sebuah proses harus di buat dengan detil dan tentunya konsisten.
Berikut DFD level 1 dari aplikasi pengaduan masyarakat desa ngroto.

                                                                          DFD Level 1



F. Kesimpulan 
        Demikianlah penjelasan dari membuat DFD pada aplikasi pengaduan masyarakat desa ngroto.

G. Refrensi 
https://www.google.co.id/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk00fGeSbRbByl2K21lJR7Iv1AbcxAw%3A1586729694067&source=hp&ei=3pKTXviiAtLy9QPe9oTQDg&q=dfd+adalah&oq=dfd+&gs_lcp=ChFtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1ocBABGAAyAggAMgUIABCDATICCAAyAggAMgIIADICCAAyAggAMgIIADoHCCMQ6gIQJzoECCMQJzoECAAQQzoCCC5QuQ1YjxVglSFoAXAAeACAAfcEiAHFDpIBBzMtMS4yLjGYAQCgAQGwAQ8&   

H. Penutup
  Sekian yang dapat saya share hari ini semoga dapat bermanfaat buat pembaca.. 


Wassalamu'alaikum wr.wb

SOURCE CODE APLIKASI PENGADUAN MASYARAKAT

Assalamualaikum wr. Wb




Website ini sebagai sarana Informasi secara komplit dan terupdate guna memudahkan anda untuk mendapatkan informasi layanan dan informasi lainnya bagi anda pelanggan setia kami.
Jika berkenan kali ini kami akan memberikan Source code aplikasi pengaduan berbasis web ini secara gratis bagi anda yang membutuhkan.
Baik untuk bisnis anda maupun mahasiswa yang membutuhkan source code aplikasi pengaduan berbasis web ini sebagai bahan referensi atau pembelajaran pada tugas akhir mahasiswa Sistem Informasi atau pun Teknik Informatika.
Berdasarkan penelitian dari pihak analisa kami dan hasil standard pengujian program maka dapat disimpulkan bahwa program aplikasi atau source code aplikasi pengaduan berbasis web ini bisa berjalan dengan baik sesuai kegunaan dan sudah memenuhi kebutuhan pemakai serta layak diimplementasikan dan di kembangkan jika anda seorang pengembang aplikasi berbasis web.
Saya kira ada banyak macam macam source code aplikasi pengaduan berbasis web yang belum di IMPLEMENTASIKAN atau DIKEMBANGKAN secara luas. Bisa Donlowd disini Click Here
Source Code ini merupakan source code aplikasi untuk sistem pengaduan keluhan masyarakat  berbasis web atau online.
Aplikasi ini dibuat dengan tujuan agar pasien yang terdaftar di sistem dapat mengirimkan pengaduan dari layanan yang diberikan oleh masyarakat . semua data layanan yang masuk dapat langsung tampil ke admin dan petugas.
Admin pada aplikasi ini bisa sebagai kepala desa dan petugas bisa dari admin pengaduan masyarakat yang mengurus data.
Dengan adanya aplikasi pengaduan masyarakat  ini bisa mempermudah pihak pimpinan desa  untuk mengetahui tentang layanan yang diberikan kepada pasien.
Karena pasien bisa langsung mengisi pengaduan berupa keluhan atau kritik dan saran kepada pihak desa secara online.
Aplikasi ini ditujukan untuk anda yang ingin belajar membuat aplikasi pengaduan layanan berbasis web. karena anda bisa menjadikan source code aplikasi ini sebagai bahan referensi dalam mendesain dan membangun aplikasi pengaduan layanan masyarakat atau layanan lainnya.


Wassalamu'alaikum wr. Wb

Minggu, 12 April 2020

Membuat CRUD di Framework CODEIGNITER


Assalamu'alaikum wr.wb.
A. Pengertian
    Menurut wikipedia bahasa Indonesia, CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP.
B. Latar Belakang
     Latar belakang permasalahan kali ini yaitu pembuatan dari aplikasi CRUD di dalam sebuah framework. Framework yang dipakai kali ini yaitu framework CodeIgniter.
C. Alat dan Bahan
  • OS XUbuntu 16.10
  • Laptop
  • Koneksi internet
  • Web browser
  • Sublimetext
D. Tujuan
     Bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara membuat CRUD di dalam sebuah framework codeigniter yaitu proses menghapus data.
E. Tahap Pelaksanaan
     Berikut ini langkah-langkah membuat Delete dalam aplikasi CRUD.
  • Siapkan terlebih dahulu file CodeIgniter nya kalo belum memiliki, teman-teman dapat mengunjungi situs resminya di https://www.codeigniter.com/.
  • Jika teman-teman sudah memiliki filenya kita akan langsung membuat aplikasi CRUD nya saja. Kali ini kita akan membuat tambah data di dalam framework.
  • Setelah kemarin kita membuat tampil data di dalam framework CI settingan tidak ada yang dirubah. Jika teman-teman belum mengetahui bagaimana tampil data di dalam Framework CI ada DISINI dan tambah data yaitu ada DISINI.
  • Kita langsung saja buka folder CodeIgniter nya melalui sublimettext.
  • Di tutorial sebelumnya kita sudah membuat sebuah file dengan nama Crud.php yang di dalam folder Codeigniter/controllers/Crud.php. Dibawah ini merupakan sintaksnya.
  • Dan dibawah ini merupakan sintaks lengkapnya.

<?php

class crud extends CI_Controller{

    function __construct(){
        parent::__construct();
        $this->load->model('M_data');
            $this->load->helper('url');
    }

    function index(){
        $data['buku']= $this->M_data->tampil_data()->result();
        $this->load->view('Tampil',$data);
    }

    function tambah(){
        $this->load->view('V_input');
    }

    function tambah_aksi(){
        $nama = $this->input->post('nama');
        $stok = $this->input->post('stok');
        $jenis = $this->input->post('jenis');

        $data = array(
            'nama' => $nama,
            'stok' => $stok,
            'jenis' => $jenis
            );
        $this->M_data->input_data($data,'buku');
        redirect('crud/index');
    }

    function hapus($id){
        $where = array('id'=>$id);
        $this->M_data->hapus_data($where,'buku');
        redirect('crud/index');
    }
}
?>
  • Dan hasil dari coding diatas yaitu sebagai berikut ini.


F. Kesimpulan
    Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan dari sebuah proses hapus di dalam framework codeigniter bisa diletakkan di dalam satu file saja.
G. Referensi

Popular Posts

Recent Posts

About Me

Foto saya
Assalamu'alaikum wr.wb Hay perkenalkan nama saya Rizka Mala Alfiana my nick name is Rizka, I from in Jepara. Sekian dan Terimakasih. Wassalamu'alaikum wr.wb

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Recent

Comment