Rabu, 30 Januari 2019

Kedatangan Tamu Alumni BLC TELKOM

                              Assalamu'alaikum wr.wb

        Alhamdulillah pada hari ini tepatnya Hari Rabu 30 Januari di BLC TELKOM Kedatangan tamu Yaitu Dairus Yobee dari papua beliau adalah alumni blc telkom pada Tahun 2016 sekarang Beliau melanjutkan kuliah di universitas jakarta fakultas olahraga. Walaupun dia dulu sekolahnya SMK Jurusan TKJ tetapi beliau menjadi Hebat Berkat HOBI yang ia minati yaitu OLAHRAGA sehingga beliau dapat meraih medali emas di SEA Games.
 http://bongkarnews.com/putra-papua-raih-medali-emas-di-sea-games/
   Berikut Dokumentasinya :
























   Beliau memberikan  sebuah pesan yang bisa kita ambil yaitu "Hargai dan hormati orang yang memberi ilmu kepada kita". Cukup sekianlah yang dapat saya sampaikan semoga Bermanfa'at.

          Wasslamualaikum wr. Wb

Rabu, 09 Januari 2019

PHP OOP Part 4 : Pengertian Enkapsulasi

Assalamu'alaikum wr.wb

A.Pendahuluan
 Alhamdulillah kali ini saya akan share artikel tentang Pengertian Enkapsulasi.
B.  PengertianPengertian Enkapsulasi (Encapsulation)
Enkapsulasi (encapsulation) adalah sebuah metoda untuk mengatur struktur class dengan cara menyembunyikan alur kerja dari class tersebut.
C. Latar Belakang
D. Pembahasan
Pengertian Enkapsulasi (Encapsulation)
Enkapsulasi (encapsulation) adalah sebuah metoda untuk mengatur struktur class dengan cara menyembunyikan alur kerja dari class tersebut.
Struktur class yang dimaksud adalah property dan method. Dengan enkapsulasi, kita bisa membuat pembatasan akses kepada property dan method, sehingga hanya property dan method tertentu saja yang bisa diakses dari luar class. Enkapsulasi juga dikenal dengan istilah ‘information hiding’.

Dengan enkapsulasi, kita bisa memilih property dan method apa saja yang boleh diakses, dan mana yang tidak boleh diakses. Dengan menghalangi kode program lain untuk mengubah property tertentu, class menjadi lebih terintegrasi, dan menghindari kesalahan ketika seseorang ‘mencoba’ mengubahnya. Programmer yang merancang class bisa menyediakan property dan method khusus yang memang ditujukan untuk diakses dari luar.
Melanjutkan analogi tentang class laptop, perusahaan pembuat laptop telah menyediakan ‘method’ khusus untuk menghidupkan laptop, yakni dengan cara menekan tombol on. Di dalam laptop sendiri, banyak ‘method-method’ lain yang akan dijalankan ketika kita menyalakan laptop, contohnya: mengirim sinyal booting ke processor, mengirim data dari processor ke memory, dan mengirim sinyal listrik ke LED di monitor. Akan tetapi, proses ini adalah method internal laptop dimana kita tidak perlu memahaminya untuk menghidupkan laptop.
Enkapsulasi Objek: Public, Protected dan Private
Untuk membatasi hak akses kepada property dan method di dalam sebuah class, Objek Oriented Programming menyediakan 3 kata kunci, yakni Public, Protected dan Private. Kata kunci ini diletakkan sebelum nama property atau sebelum nama method. Berikut adalah pembahasannya:
Pengertian Hak Akses: Public
Ketika sebuah property atau method dinyatakan sebagai public, maka seluruh kode program di luar class bisa mengaksesnya, termasuk class turunan. Berikut adalah contoh penulisan public property dan public method dalam PHP:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
   // buat public property
   public $pemilik;
   // buat public method
   public function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto = new laptop();
  
// set property
$laptop_anto->pemilik="Anto";
  
// tampilkan property
echo $laptop_anto->pemilik; // Anto
  
// tampilkan method
echo $laptop_anto->hidupkan_laptop(); // "Hidupkan Laptop"
?>
Perhatikan penambahan kata public sebelum nama property dan nama method. Kode diatas pada dasarnya sama dengan contoh class laptop kita dalam tutorial sebelum ini.
Jika hak akses property dan method tidak ditulis, maka PHP menganggapnya sebagai public.
Pengertian Hak Akses: Protected
Jika sebuah property atau method dinyatakan sebagai protected, berarti property atau method tersebut tidak bisa diakses dari luar class, namun bisa diakses oleh class itu sendiri atau turunan class tersebut.
Apabila kita mencoba mengakses protected property atau protected method dari luar class, akan menghasilkan error, seperti contoh berikut ini:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
   // buat protected property
   protected $pemilik;
  
  // buat protected method
   protected function hidupkan_laptop() {
      return "Hidupkan Laptop";
   }
}
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto = new laptop();
  
// set protected property akan menghasilkan error
$laptop_anto->pemilik="Anto";
// Fatal error: Cannot access protected property laptop::$pemilik
  
// tampilkan protected property akan menghasilkan error
echo $laptop_anto->pemilik;
// Fatal error: Cannot access protected property laptop::$pemilik
  
// jalankan protected method akan menghasilkan error
echo $laptop_anto->hidupkan_laptop();
// Fatal error: Call to protected method laptop::hidupkan_laptop()
// from context
?>
Dalam contoh diatas, pemanggilan property $pemilik dan method hidupkan_laptop() dari luar class akan menghasilkan error.
Walaupun akses level protected tidak bisa diakses dari luar class, namun bisa diakses dari dalam class itu sendiri, berikut adalah contohnya:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
   // buat protected property
   protected $pemilik="Anto";
   public function akses_pemilik() {
      return $this->pemilik;
   }
   protected function hidupkan_laptop() {
      return "Hidupkan Laptop";
   }
   public function paksa_hidup() {
      return $this->hidupkan_laptop();
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_anto = new laptop();
  
// jalankan method akses_pemilik()
echo $laptop_anto->akses_pemilik(); // "Anto"
  
// jalankan method paksa_hidup()
echo $laptop_anto->paksa_hidup(); // "Hidupkan Laptop"
?>
Hampir sama dengan contoh kita sebelumnya, property $pemilik di deklarasikan sebagai protected, sehingga pengaksesan dari luar class akan menghasilkan error. Oleh karena itu, saya membuat sebuah public method yang akan menampilkan hasil property $pemilik, yakni method akses_pemilik().
Begitu juga dengan method hidupkan_laptop() yang tidak bisa diakses secara langsung. Saya menambahkan method paksa_hidup() yang secara internal akan mengakses method hidupkan_laptop().

Selain dari dalam class itu sendiri, property dan method dengan hak akses protected juga bisa diakses dari class turunan (Kita akan membahas tentang penurunan class dalam tutorial lain):
<?php
// buat class komputer
class komputer{
   // property dengan hak akses protected
   protected $jenis_processor = "Intel Core i7-4790 3.6Ghz";
}
  
// buat class laptop
class laptop extends komputer{
   public function tampilkan_processor() {
     return $this->jenis_processor;
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_baru = new laptop();
  
// jalankan method
echo $laptop_baru->tampilkan_processor(); // "Intel Core i7-4790 3.6Ghz"
?>
Pada kode diatas, walaupun method $jenis_processor di set sebagai protected pada class komputer, tetapi masih bisa diakses dari class laptop yang merupakan turunan dari class komputer.


Pengertian Hak Akses: Private
Hak akses terakhir dalam konsep enkapsulasi adalah private. Jika sebuah property atau method di-set sebagai private, maka satu-satunya yang bisa mengakses adalah class itu sendiri. Class lain tidak bisa mengaksesnya, termasuk class turunan.
Sebagai contoh, berikut adalah hasil yang di dapat jika kita mengakses property dan method dengan level private:
<?php
// buat class komputer
class komputer {
   
   // property dengan hak akses protected
   private $jenis_processor = "Intel Core i7-4790 3.6Ghz";
   
   public function tampilkan_processor() {
     return $this->jenis_processor;
   }
}
  
// buat class laptop
class laptop extends komputer{
  
   public function tampilkan_processor() {
     return $this->jenis_processor;
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$komputer_baru = new komputer();
$laptop_baru = new laptop();
  
// jalankan method dari class komputer
echo $komputer_baru->tampilkan_processor(); // "Intel Core i7-4790 3.6Ghz"
  
// jalankan method dari class laptop (error)
echo $laptop_baru->tampilkan_processor();
// Notice: Undefined property: laptop::$jenis_processor
?>
Dalam kode diatas, saya membuat 2 buah class, yakni class komputer, dan class laptop. Class laptop merupakan turunan dari class komputer. Di dalam class komputer terdapat property $jenis_processor dengan akses level private. Di dalam class komputer dan class laptop, saya membuat method tampilkan_processor() yang digunakan untuk mengakses property $jenis_processor.
Pengaksesan method tampilkan_processor() dari objek $komputer_baru sukse ditampilkan karena berada di dalam satu class dimana property $jenis_processor berada.
Akan tetapi, jika method tampilkan_processor() diakses dari objek $laptop_baru yang merupakan turunan dari class komputer, PHP akan mengeluarkan error karena property $jenis_processor tidak dikenal.
Akses level private sering digunakan untuk menyembunyikan property dan method agar tidak bisa diakses di luar class.

Sekian yang dapat saya share kan pada hari ini semoga dapat bermanfaat buat semuanya.

 Wassalamu'alaikum wr.wb




Selasa, 08 Januari 2019

PHP OOP Part 3 : Pengenalan Construct Dan Destruct Pada OOP PHP

Assalamu'alaikum wr.wb

Pengertian Constructor dalam OOP

Constructor (bahasa indonesia: konstruktor) adalah method khusus yang akan dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dibuat (instansiasi), yakni ketika perintah “new” dijalankan.
Constructor biasa digunakan untuk membuat proses awal dalam mempersiapkan objek, seperti memberi nilai awal kepada property, memanggil method internal dan beberapa proses lain yang digunakan untuk ‘mempersiapkan’ objek.
Dalam PHP, constructor dibuat menggunakan method : __construct().

Pengertian Destructor dalam OOP

Destructor (bahasa indonesia: destruktor) adalah method khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dihapus. Di dalam PHP, seluruh objek secara otomatis dihapus ketika halaman PHP dimana objek itu berada selesai diproses. Tetapi kita juga dapat menghapus objek secara manual.
Destructor biasanya digunakan untuk ‘membersihkan’ beberapa variabel, atau menjalankan proses tertentu sebelum objek dihapus.
Dalam PHP, destructor dibuat menggunakan method : __destruct().

Cara Penggunaan Destructor dan Constructor dalam PHP

Sebagai tutorial kita kali ini, berikut adalah contoh penggunaan constructor dan destructor dalam PHP:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
  
   private $pemilik = "Andi";
   private $merk = "Lenovo";
   
   public function __construct(){
     echo "Ini berasal dari Constructor Laptop";
   }
  
   public function hidupkan_laptop(){
     return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik";
  
   }
   public function __destruct(){
     echo "Ini berasal dari Destructor Laptop";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop();
  
echo "<br />";
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop();
echo "<br />";
Dalam contoh diatas, saya membuat class laptop dengan 3 method:
  • Method __construct() merupakan constructor dari class laptop. Method ini akan dipanggil secara otomatis ketika class laptop di instansiasi.
  • Method hidupkan_laptop() merupakan method ‘biasa’ yang akan menampilkan hasil string. Untuk menggunakan method ini, kita memanggilnya dari objek.
  • Method ketiga adalah __destruct() yang merupakan destructor dari class laptop. Method ini akan dipanggil saat objek dihapus.
Setelah pendefinisian class, saya membuat objek $laptop_andi, dan memanggil method hidupkan_laptop(). Berikut adalah hasil yang didapat:
 

Ini berasal dari Constructor Laptop
Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi
Ini berasal dari destructor Laptop
Seperti yang terlihat, method __construct() dan __destruct() secara otomatis dipanggil saat objek dibuat dan saat objek dihapus. Untuk mencoba menghapus objek $laptop_andi secara manual, kita bisa menggunakan fungsi unset() sebagai berikut:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
  
   private $pemilik = "Andi";
   private $merk = "Lenovo";
   
   public function __construct(){
     echo "Ini berasal dari Constructor Laptop";
   }
  
   public function hidupkan_laptop(){
     return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik";
  
   }
   public function __destruct(){
     echo "Ini berasal dari Destructor Laptop";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop();
  
echo "<br />";
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop();
echo "<br />";
  
// hapus objek $laptop_andi
unset($laptop_andi);
  
echo "<br />";
echo "Objek Telah Dihancurkan";
?>
Jika kita menjalankan kode diatas, berikut adalah hasil yang didapat:
Ini berasal dari Constructor Laptop
Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi
Ini berasal dari Destructor Laptop
Objek Telah Dihancurkan
Setelah memanggil method $laptop_andi->hidupkan_laptop(), saya kemudian menghapus objek $laptop_andi secara manual menggunakan fungsi unset($laptop_andi).
Untuk membuktikan bahwa destructor $laptop_andi sudah dijalankan, saya menambahkan perintah echo “Objek Telah Dihancurkan” diakhir halaman. Sehingga kita bisa melihat bahwa destructor objek $laptop andi di jalankan sebelum dihapus otomatis oleh PHP. Silahkan anda coba hapus perintah unset($laptop_andi), maka string “Objek Telah Dihancurkan” akan tampil sebelum destructor objek $laptop_andi.
Sebagai contoh terakhir dalam tutorial kali ini, saya akan membuat contoh constructor yang sering digunakan untuk membuat objek dengan nilai awal. Konsep ini sering digunakan dalam pemrograman objek. Berikut adalah contoh penggunaannya:
<?php
// buat class laptop
class laptop {
  
   private $pemilik;
   private $merk;
  
   // constructor sebagai pembuat nilai awal
   public function __construct($pemilik, $merk) {
     $this->pemilik = $pemilik;
     $this->merk = $merk;
   }
  
   public function hidupkan_laptop() {
     return "Hidupkan Laptop $this->merk punya $this->pemilik";
   }
}
  
// buat objek dari class laptop (instansiasi)
$laptop_andi= new laptop("Andi", "Lenovo");
  
echo $laptop_andi->hidupkan_laptop();
echo "<br />";
  
$laptop_anto= new laptop("Anto", "Acer");
  
echo $laptop_anto->hidupkan_laptop();
?>
Pada kode diatas, saya menggunakan constructor sebagai pembuat nilai awal dari objek. Method constructor menerima 2 buah argumen yang kemudian disimpan kedalam property internal objek.
Berikut adalah hasil yang didapat dari kode program diatas:
Hidupkan Laptop Lenovo punya Andi
Hidupkan Laptop Acer punya Anto


Wassalamu'alaikum wr.wb


Senin, 07 Januari 2019

PEMAHAMAN OBJEK DALAM OOP

  Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulillah kali ini saya akan share sebuah artikel tentang pemahaman Objek Pada PHP.

Pengertian Objek
Sebuah objek adalah sesuatu yang mempunyai keadaan, kelakuan dan identitas. Keadaan dari objek adalah satu dari kondisi yang memungkinkan dimana objek dapat muncul, dan dapat secara normal berubah berdasarkan waktu. Keadaan dari objek biasanya diimplementasikan dengan kelompok propertinya (disebut atribut), berisi nilai dari properti tersebut, ditambah keterhubungan objek yang mungkin dengan objek lainnya. Kelakuan menentukan bagaimana sebuah objek beraksi dan bereaksi terhadap permintaan dari objek lainnya. Direpresentasikan dengan kelompok pesan yang direspon oleh objek (operasi yang dilakukan oleh objek). Kelakuan dari objek mendeskripsikan segala sesuatu yang dapat kita lakukan terhadap objek tersebut dan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh objek untuk kita.

Objek merepresentasikan sebuah entitas, baik secara fisik, konsep ataupun secara perangkat lunak.

Definisi yang formal dari objek adalah sebuah konsep, abstraksi atau sesuatu yang diberi batasan jelas dalam hal ini dimaksudkan untuk sebuah aplikasi.

Objek merupakan instance (wujud nyata) dari Class
Perilaku dari dua buah Objek yang bertipe sama dapat dibedakan dari Property yang dimilikinya; artinya, Setiap objek mempunyai identitas yang unik. Identitas yang unik ini membuat kita dapat membedakan dua objek yang berdeda, walaupun kedua objek tersebut mempunyai keadaan dan nilai yang sama pada atributnya.
Elemen Objek: state dan behaviour
Setiap objek selalu memiliki suatu keadaan (state) dan behaviour yang dapat mengubah state tersebut. Sebagai contoh, manusia memiliki state: umur, tinggi, berat badan, dan sebagainya. Demikian pula behaviour yang dimiliki oleh manusia dapat berupa: makan, tidur, bekerja, menua, dan sebagainya. Behaviour ini dapat mengubah atau  tidak sama sekali state yang dimiliki oleh suatu objek, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara sederhanan, state dapat dianggap sebagai suatu “kata benda” karena sifatnya yang pasif, karena state tidak melakukan operasi, tetapi justru kepadanya dilakukan suatu operasi. Demikian juga untuk behaviour, dapat dianggap sebagai “kata kerja” karena behaviour berfungsi untuk melakukan operasi, bertindak atau mengerjakan sesuatu. Dalam implementasi pemrograman berorientasi objek, state akan lebih dikenal dengan nama properties atau field, sedangkan behaviour akan dikenal dengan nama method.
 Siklus Hidup Objek
Objek mengalami Siklus kehidupan yang disebut siklus hidup objek (object life cycle), yaitu objek setelah dedeklarasikan akan mengalami penciptaan, penggunaan, dan penghancuran/pemusnahan. (Pelajari Constructor & Destructor)


class CKotak
{
public:
     double m_panjang;  // panjang dari suatu kotak
     double m_lebar;    // lebar dari suatu kotak
     double m_tinggi;   // tinggi dari suatu kotak
};

void main()
{
     CKotak kotak1; // deklarasikan kotak pertama
     CKotak kotak2;  // deklarasikan kotak kedua

     //simpan hasil perhitungan luasan permukaan kotak
     double Luas_Kotak = 0.0;

     //simpan hasil perhitungan volume kotak
     double Volume_Kotak = 0.0;

     //definisikan dimensi masing-masing kotak
     kotak1.m_panjang = 15.0;
     kotak1.m_lebar = 12.0;
     kotak1.m_tinggi = 6.0;

     kotak2.m_panjang = 20.0;
     kotak2.m_lebar = 10.0;
     kotak2.m_tinggi = 5.0;

     //hitung luas permukaan kotak1
     Luas_Kotak = 2*(kotak1.m_panjang * kotak1.m_lebar) +      2*(kotak1.m_panjang * kotak1.m_tinggi) +
2 * (kotak1.m_lebar * kotak1.m_tinggi);

     //hitung volume kotak2
     Volume_Kotak = kotak2.m_panjang * kotak2.m_lebar * kotak2.m_tinggi;

     cout << endl
          << “Luas Permukaan kotak1 = ” << Luas_Kotak;

     cout << endl
          << “Volume kotak2 = ” << Volume_Kotak;

     cout << endl
          << “Suatu objek dari CKotak akan menempati memori sebesar: “
          << sizeof kotak1 << “bytes”
          << endl;
     return;
}

Cukup sekian yang dapat saya share pada artikel kali ini semoga dapat bermanfa'at buat semua serta mohon ma'af apabila ada kesalahan kata atau kalimat. 

Wassalamu'alaikum wr.wb

Sabtu, 05 Januari 2019

EVALUASI BERSAMA || 05 JANUARI

Assalamu'alaikum wr.wb

Seperti biasa di BLC Telkom Klaten, kami anak - anak yang melaksanakan kegiatan praktek kerja industri (prakerin) setiap 1 minggu tepat pada hari sabtu melakukan evaluasi dan sharing tentang hasil kerja selama 1 minggu.
Pada minggu ini di awali dari anak SMK Roudotul Mubtadi'in Balekambang, SMK YP 17 Baradatu,SMK AL-FALAH Tasik Malaya,SMKN 1 Bukateja,SMK Bakti Nusantara Wonogiri.

Kami secara bergiliran baik individu maupun kelompok, satu per satu maju kedepan untuk mempresentasikan/ sharing hasil kegiatan kami selama 1 minggu.
Berikut beberapa foto dokumentasinya :









Alhamdulillah evaluasi pada hari ini berjalan dengan lancar. 
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan mohon ma'af apabila terdapat kesalahan kata ataupun kalimat.

               Wassalamu'alaikum wr.wb

Jumat, 04 Januari 2019

GOOGLE EARTH || PENGENALAN GOOGLE EARTH

             Assalamualikum wr.wb 




 Alhamdulillah kali ini kita masih diberi kesempatan untuk bertemu meski lewat sebuah tulisan. Kali ini saya akan share pembahasan tentang apasi si itu Google Earth?



A. Pengertian

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang digunakan untuk penggunaan komersial.



B.Maksud dan Tujuan

Agar lebih mengetahui keadaan bumi,bentuk,dan ukuran dan kemajuan teknologi



C. Pembahasan
Awalnya dikenal sebagai Earth Viewer, Google Earth dikembangkan oleh Keyhole, Inc., sebuah perusahaan yang diambil alih olehGoogle pada tahun 2004. Produk ini, kemudian diganti namanya menjadi Google Earth tahun 2005, dan sekarang tersedia untukkomputer pribadi yang menjalankan Microsoft Windows 2000, XP, atau Vista, Mac OS X 10.3.9 dan ke atas, Linux (diluncurkan tanggal 12 Juni 2006) dan FreeBSD. Dengan tambahan untuk peluncuran sebuah klien berbasis update Keyhole, Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasigeospasial.
Globa virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter. Las Vegas, Nevada danCambridge, Massachusetts memiliki resolusi tertinggi, pada ketinggian 15 cm (6 inci). Google Earth memolehkan pengguna mencari alamat (untuk beberapa negara), memasukkan koordinat, atau menggunakan mouse untuk mencari lokasi.

Pengaruh : 

Aplikasi antarmuka Google Earth berlawanan dengan sebuah program 'Earth' yang mirip seperti yang dinyatakan dalam acara fiksi ilmiah Snow Crash oleh Neal Stephenson. Salah seorang pembuat Google Earth mengklaim bahwa Google Earth dibuat setelah Snow Crash, sementara pembuat lainnya mengatakan bahwa terinspirasi oleh Powers of Ten.

Manfaat : 
Manfaat yang pertama adalah mengetahui seluruh kondisi morfologi dan kontur permukaan bumi secara real yaitu foto tampak atas dari permukaan bumi dengan resolusi gambar yang cukup bagus serta keterangan derajat lintang dan bujurnya untuk setiap daerah di muka bumi. Ditambah lagi sekarang telah dikembangkan fitur 3D yang memungkinkan kita melihat suatu objek di permukaan bumi tidak hanya tampak atas melainkan dalam bentuk aslinya. Selain itu Google Earth juga dapat digunakan untuk mencari alamat, GPS, mengetahui tempat-tempat penting di suatu wilayah beserta penjelasan dan foto aslinya, mengetahui cuaca di wilayah tertentu, dan memetakan rute serta mengkalkulasi jarak suatu tempat melalui fitur tools > ruler/GPS.

D. Kesimpulan
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.

E. Referensi

                
                Wassalamu'alaikum wr.wb

Popular Posts

Recent Posts

About Me

Foto saya
Assalamu'alaikum wr.wb Hay perkenalkan nama saya Rizka Mala Alfiana my nick name is Rizka, I from in Jepara. Sekian dan Terimakasih. Wassalamu'alaikum wr.wb

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

Recent

Comment